Romi Klaim Muktamar VIII PPP di Pondok Gede Sudah Direstui SDA
Muktamar tersebut rencananya akan digelar hingga 11 April 2016.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung menggelar Muktamar VIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).
Muktamar tersebut rencananya akan digelar hingga 11 April 2016.
Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung, M Romahurmuziy bersyukur, Muktamar VIII PPP di Pondok Gede dapat digelar.
Dikatakannya, Muktamar di Pondok Gede digelar juga atas restu dari Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Suryadharma Ali.
"Syukur alhamdulillah, setelah melalui serangkaian pertemuan yang tak kenal lelah dari berbagai pihak, baik yang disebut sebagai Bandung, Surabaya maupun Jakarta, akhirnya dapat digelar Muktamar VIII untuk islah yang seluruh undangan dan dokumen-dokumen pendukungnya ditandatangani Bapak Suryadharma Ali dan saya selaku Sekjen," kata Romahurmuziy.
Pria yang akrab disapa Romi itu menuturkan, perjalanan menuju Muktamar VIII untuk islah hari ini telah melalui jalan yang panjang, naik turun dan berliku-liku.
"Panjang, karena memang menuju hari ini dibutuhkan lebih dari 17 bulan sejak disahkannya DPP PPP hasil Muktamar VIII di Surabaya tanggal 28 Oktober 2014 yang tak genap berusia 15 bulan hingga dicabutnya SK Menkumham No M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 pada tanggal 7 Januari 2016," katanya.
Sementara itu, naik-turun, karena dalam proses peradilan yang berlangsung di dua kamar, yakni kamar Tata Usaha Negara dan kamar Perdata. Ada kalanyya menang, ada kalanya kalah.
"Berliku-liku karena untuk merajut islah pada hari ini, kami membutuhkan 106 event sejak Februari 2014," ujarnya.