Menkes Sebut Buvanest Produksi Bernofarn Merupakan Obat yang Umum Digunakan Rumah Sakit
"Jadi Kemenkes meminta semua obat Buvanest yang buatan dari Bernofarm itu ditunda dulu pemakaiannya,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab tewasnya tiga pasien RS Mitra Husada, Pringsewu di Lampung, masih terus ditelusuri.
Meskipun belum jelas penyebabnya, Menteri Kesehatan Nil F Moeloek meminta untuk menghindari penggunaan obat bius Buvanest Spinal produksi Bernofarm.
"Jadi Kemenkes meminta semua obat Buvanest yang buatan dari Bernofarm itu ditunda dulu pemakaiannya," kata Nila kepada wartawan, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).
Kementerian Kesehatan, bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Kepolisian, masih terus menyelidiki penggunaan obat bius Buvanest Spinal.
Nila mengatakan pihak rumah sakit, serta dokter yang melakukan penanganan terhadap tiga pasien yang tewas itu, juga sudah diperiksa.
Menurutnya obat tersebut adalah obat yang umum digunakan sebagian besar rumah sakit, maupun klinik di Indonesia.
"Kita perlu Buvaneat banyak. Memang itu kan untuk melakukan spinal anastesi (pembiusan tulang belakang)," ujarnya.
Ia berharap pemeriksaan terhadap kasus tersebut bisa segera tuntas, sehingga dapat dipastikan apakah obat tersebut aman digunakan atau tidak.