Inilah Kriteria Peserta World Culture Forum 2016 Menurut Dirjen Kebudayaan
Komitmen, komunikasi dan pengalaman merupakan syarat penting untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menjelaskan mengenai kriteria anak muda yang akan mewakili Indonesia dalam ajang World Culture Forum 2016 yang rencananya akan digelar di Bali, Oktober mendatang.
"Salah satunya bahasa, itu pasti, karena komunikasi di forum internasional," ujar Hilmar saat ditemui usai gelar konferensi pers di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2016).
Ia menambahkan, komitmen, komunikasi dan pengalaman merupakan syarat penting untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebut.
"Yang lebih penting adalah komitmen kita selama ini terlibat dalam urusan melestarikan kebudayaan di Indonesia, dan mampu mengkomunikasikan pengalamannya itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hilmar menuturkan para peserta yang akan diseleksi harus berusia sekitar 18 hingga 25 tahun.
"Syaratnya sederhana saja, usia tentu muda, jadi betul-betul anak-anak usia 18 hingga 25, tapi tentunya ada yang lewat sedikit," tuturnya.
Hilmar menegaskan, untun menjadi representasi dari negara, pihaknya mencari anak muda yang aktif dalam.kegiatan dan memiliki komunitas.
"Kami mencari anak muda yang memiliki basis komunitas, jadi tidak hanya mewakili diri sendiri tapi juga mewakili bangsa," jelasnya.
Terkait dengan sistem seleksi dari 34 provinsi, Hilmar membeberkan, akan melakukan proses tersebut secara merata di seluruh provinsi di Indonesia.
"Terbuka (seleksinya), kalau 34 provinsi, di seluruh Indonesia kita melalui teman-teman dinas, tapi selain dari itu akan mengadakan seleksi terbuka . Untuk daerah Papua ada 6, teman-teman dari Papua dan Indonesia Timur 6 (peserta), kami sengaja memberikan porsi lebih besar karena mereka tidak mendapatkan kesempatan selama ini," tandasnya.
World Culture Forum (WCF) 2016 merupakan forum kedua yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Forum ini rencananya akan digelar pada 10-14 Oktober 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center, dan 1.500 orang dari berbagai negara di dunia diperkirakan akan hadir dalam forum tersebut. (Fitri Wulandari)