Simposium Nasional Bedah Tragedi 1965 di Hotel Aryaduta Dikawal Ketat
Simposium Nasional 65 bertema "Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan" digelar di Hotel Arya Duta
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Simposium Nasional 65 bertema "Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan" digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Senin (18/4/2016).
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini diselenggarakan oleh Menkopolhukam dan Watimpres.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, kalangan akademisi, pegiat hak asasi manusia, korban pelanggaran HAM berat, perwakilan partai politik, serta perwakilan dari lembaga-lembaga pemerintah.
Selain itu narasumber yang akan hadir yakni Buya Syafii Ma' arif, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Sayidiman Suryohadiprojo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan, dan Ketua PB Nahdlatul Ulama Marsudi Suhud.
Pantauan Tribunnews.com, lokasi Simposium Nasional sudah dijaga ketat oleh aparat keamanan baik di luar hotel maupun di dalam Hotel.
Simposium Nasional ini digelar guna menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah untuk menyelesaikan secara komprehensif kasus pelanggaran berat HAM dalam tragedi kemanusiaan 1965 dengan konsep pemilihan korban dan rehabilitasi korban.
Simposium Nasional ini rencananya diselenggarakan selama dua hari yakni 18-19 April 2016 dengan masing-masing terbagi dalam empat sesi.