Soal Ahok, Gerindra: PDIP Sempat Geer, Baru Sekarang Sadar
"PDIP yang sempat Geer (gede rasa) baru sekarang sadar,"
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
![Soal Ahok, Gerindra: PDIP Sempat Geer, Baru Sekarang Sadar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/FERRY-JULIANTONO1.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lewat jalur independen dalam Pilkada DKI 2017 membuat mata PDI Perjuangan terbuka.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan PDIP akhirnya sadar bahwa Ahok merasa dirinya lebih besar dari partai.
"PDIP yang sempat Geer (gede rasa) baru sekarang sadar," kata Ferry dalam diskusi dengan judul Grand Corruption Ahok dan Para Kartelnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Ferry mengatakan, Ahok sudah menunjukkan sikap mengabaikan partai politik setelah memenangkan pemilihan kepala daerah bersama Joko Widodo empat tahun lalu.
Ahok pun menjadi sombong setelah keluar dari Gerindra karena tak sepakat dengan sikap partai.
Ferry menyatakan, tindakan Ahok yang merasa lebih besar dari partai itu tidak tepat.
Sebab, Ahok membutuhkan partai ketika mendampingi Jokowi sebagai cagub pada Pilkada 2016.
"Lain halnya kalau dia maju sebagai calon independen ketika itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, saat menghadiri peluncuran buku Megawati Soekarnoputri, Ahok panen sindiran.
Sindiran-sindiran Mega kepada Ahok tidak bisa dibilang halus.
Satu sindiran yang cukup keras adalah sindiran soal 'jantan dong' yang dilontarkan Mega.
Sebelum melontarkan sindiran, Megawati terlebih dahulu menyinggung soal karikatur banteng moncong putih lengkap dengan anting.
Bisa jadi yang dimaksud Mega adalah karikatur banteng menghipnotis Ahok yang dibuat Teman Ahok beberapa waktu lalu saat Ahok masih galau antara maju lewat PDIP atau independen.
Jika yang dimaksud karikatur itu, sebenarnya bukan anting yang dipegang banteng, tapi mirip alat hipnotis yang berupa tali dan bandul bulat.
Meski demikian memang karikatur makna karikatur itu cukup menjadi sindiran keras, apalagi setelah itu Ahok memutuskan maju lewat jalur independen.
Mega sempat sedikit melempar candaan, mencoba mengaitkan banteng beranting itu dengan isu LGBT.
Namun sebuah sindiran bernada peringatan keras dilontarkan Megawati.
"Jadi saya ke Pak Ahok ya begitu, 'Yang jantan dong!'," kata Megawati setengah berteriak dan disambut tepuk tangan para hadirin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.