Kedua Tangan Samadikun Tidak Diborgol
Perlakuan berbeda yang diterima oleh penjahat kriminal biasa yang selalu diborgol ketika ditangkap aparat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terpidana kasus dugaan korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Bank Modern, Samadikun Hartono, tidak diborgol saat tiba di Indonesia.
Perlakuan berbeda yang diterima oleh penjahat kriminal biasa yang selalu diborgol ketika ditangkap aparat.
Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016) malam, Samadikun yang merupakan buron 13 tahun yang ditangkap di Cina itu berjalan santai.
Berdampingan dengan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso, Samadikun yang mengenakan kaos berkerah garis hitam, abu-abu itu juga menenteng tas selempang di bahu kirinya.
Wajah Samadikun nyaris tanpa ekspresi ketika dia berjalan kaki sekitar 300 meter dari tempat pesawat diparkir hingga ke ruangan VIP Bandara Halim.
"Soalnya orangnya kooperatif," kata Sutiyoso menjelaskan alasan mengapa Samadikun tidak diborgol.
"Percayakan kepada aparat penegak hukum," kata Jaksa Agung H.M Prasetyo ditempat yang sama.
Diberitakan sebelumnya, pesawat yang membawa Samadikun tiba di Bandara Halim sekitar pukul 21.40 WIB.
Prasetyo yang mengenakan kemeja putih lengan panjang hanya tersenyum, lalu bersalaman melihat buronan BLBI tersebut kembali ke Indonesia.
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, akhirnya ketiganya masuk ke ruang VIP.