Begini Cara 5 Warga China Terobos Pangkalan Militer TNI AU Halim
"Mereka masuknya tidak dari pintu utama karena mereka masuknya tidak melalui izin dari Lanud," ungkap Wieko.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Syofyan mengatakan tujuh orang diamankan Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) sekira pukul 09.45 WIB.
Mereka memasuki pangkalan militer TNI AU Halim melalui pintu lain, bukan pintu utama.
Pasalnya mereka melakukan kegiatan proyek nasional tersebut tanpa izin.
"Mereka masuknya tidak dari pintu utama karena mereka masuknya tidak melalui izin dari Lanud," ungkap Wieko, Rabu (27/4/2016).
Alhasil mereka pun digiring ke pos pengamanan Lanud Halim Perdanakusuma.
Lima dari tujuh orang di antaranya merupakan warga negara China.
Baca Juga : Ini Identitas Lima Warga China yang Terobos Pangkalan Militer Halim Perdanakusuma
Mereka juga tidak bisa menunjukkan paspor dan izin tinggal selama di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Wieko memastikan mereka baru masuk ke Halim dan baru saja memulai pekerjaannya kemarin.
Ketujuh orang itu juga diketahui merupakan pekerja PT Geo Central Mining.
"Perusahaan tersebut merupakan mitra PT Wika yang melakukan pengeboran di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma," katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.