Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Warga Negara China Penerobos Lanud Halim Diduga Bohong Saat Diperiksa Imigrasi

Direktorat Jenderal Imigrasi hingga kini masih memeriksa lima warga negara China yang ditangkap di sekitar Pangkalan Landasan Halim Perdanakusuma, Ja

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lima Warga Negara China Penerobos Lanud Halim Diduga Bohong Saat Diperiksa Imigrasi
Facebook/Surya Prabowo dan Andi Arief
Lima warga negara China yang diduga tentara negara itu ditangkap saat memasuki pangkalan militer TNI AU di Halim Perdanakusuma Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Direktorat Jenderal Imigrasi hingga kini masih memeriksa lima warga negara China yang ditangkap di sekitar Pangkalan Landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016).

Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi, Heru Santoso Ananta Yudha mengatakan pihaknya masih mencocokkan nama kelima Warga Negara China tersebut dengan data imigrasi.

"Bisa dicek namanya apakah ada dalam data base kami. Nanti kan ketahuan siapa dan dimana sponsor mereka berada," kata Heru, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Heru mengakui sebenarnya sangat mudah untuk melacak kelima orang asing itu masuk ke Indonesia melalui daerah mana.

Akan tetapi, kata dia, sistem mereka tidak bisa melacaknya apabila mereka tidak memberikan nama asli kepada pihak imigrasi.

"Tergantung yang diperiksa. Kalau mereka jujur kasih nama yang benar sesuai nama di paspornya, pasti bisa terdeteksi di sistem kami. Jujur dan kooperatif," ungkap Heru.

BERITA REKOMENDASI

Kelima warga negara China itu kini ditahan di rumah detensi Kantor Imigrasi Klas I Jakarta Timur.

Mereka adalah CQ, ZH, XW, WJ dan GL.

Mereka sebelumnya ditangkap pihak TNI AU saat beraktivitas di komplek Pangkalan Bandara Halim Perdanakusuma.

Saat ditangkap, mereka tidak bisa menunjukkan paspor dan izin tinggal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas