Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Workshop Sekolah ICM Diikuti 20 Perwakilan Negara ASEAN

Ide kegiatan ini dimulai di Mekah pada Ramadan tahun lalu.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Workshop Sekolah ICM Diikuti 20 Perwakilan Negara ASEAN
net
Tamsil Linrung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 20 perwakilan terpilih dari negara ASEAN mengikuti workshop yang diselenggarakan sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) bersama Bina For Consulting di Aula Tali Foundation, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

20 negara ASEAN itu di antaranya, perwakilan Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina, Indonesia dan Arab Saudi.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Pembina ICM, Tamsil Linrung dan Guru Besar Syariah Ummul Qura, Dr Isa Bin Muhammad Al Masmali.

“Ide kegiatan ini dimulai di Mekah pada Ramadan tahun lalu. Ketika itu, saya dan Tamsil Linrung sedang berdiskusi di Masjidil Haram tentang perkembangan dakwah dan pendidikan Islam. Kami memikirkan bagaimana caranya meningkatkan pelayanan pendidikan dan dakwah khususnya di negara-negara Islam. Maka hadirlah sebuah gagasan untuk membuat workshop ini,” kata Guru Besar Syariah Ummul Qura, Dr. Isa Bin Muhammad Al Masmali.

Isa mengatakan, tujuan workshop Inisiatif Terbaik dalam Pelayanan Pendidikan dan Dakwah berguna dalam meningkatkan pelayanan pendidikan dan dakwah.

“Untuk menguatkan pelayanan pendidikan Islam termasuk peran media dalam dakwah dan pendidikan Islam, agar lebih profesional dan kompetitif,” katanya.

Sementara itu, Pembina Insan Cendekia Madani (ICM) Tamsil Linrung, berharap kegiatan ini bisa lebih meningkatkan peran institusi pendidikan Islam dan dakwah untuk memperbaiki pelayanannya.

BERITA TERKAIT

“Sehingga, gerakan dakwah dan pendidikan Islam terus berkembang,” ujarnya.

Gagasan ini bukan sekedar wacana bagi Tamsil. Hal ini sangat bisa diwujudkan.

Bahkan, Tamsil telah memulainya dengan membangun institusi pendidikan Islam berkualitas terbaik seperti ICM.

“Kami membangun ICM untuk membuktikan bahwa pendidikan Islam juga berkualitas dan bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Tamsil juga berharap terjalin kerjasama antara ICM dan Arab Saudi, agar siswa-siswi ICM bisa menimba ilmu agama di sana.

“Saat ini kami sudah mengirim siswa ke Amerika untuk belajar di Yayasan Nusantara Foundation yang didirikan Imam New York Syamsi Ali. Saya harap kami juga bisa mengirim siswa-siswi ICM ke Arab Saudi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas