Herawaty, Presiden Perdamaian Hadiri Demo Buruh
Herawaty mengaku akan bersiaga di lokasi demo hingga aksi dijadwalkan berakhir pada sore ini, sekitar pukul 17.00 WIB.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Perdamaian, Herawaty Rinto Paeran, hadir pada demo yang digelar ribuan buruh untuk memperingati hari buruh atau Mayday, Minggu (1/5/2016), di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dengan mengenakan pakaian serba oranye serta topi yang berwarna sama, Herawaty dan suaminya Kemal berikut mobil Land Rover berwarna kuning bersiaga di Jalan Medan Merdeka Barat, tepat di seberang kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Ibu enam anak itu berdiri di sisi jalan Medan Merdeka Barat arah Sarinah dan menyapa setiap buruh yang melintas.
Tidak sedikit dari demonstran yang menyambanginya untuk bersalaman, menanyakan kabar, hingga berujung pada obrolan kecil.
Herawaty kepada wartawan mengaku hadir di tempat itu untuk menjaga kedamaian. Karena menurutnya demo hari ini berpotensi dimanfaatkan kelompok tertentu untuk rusuh.
"Kita kan maunya damai-damai saja," katanya.
Perempuan kelahiran 1958 itu mengaku sudah menggelar aksinya menjaga kedamaian, sejak tahun 2000 lalu. Oleh karena itu tak heran bila banyak petugas Kepolisian dan demonstran yang mengenalnya.
Hari ini, Herawaty mengaku akan bersiaga di lokasi demo hingga aksi dijadwalkan berakhir pada sore ini, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saya tunggu sampai demo selesai, mudah-mudahan semuanya damai-damai saja," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.