ABK Bayu: Penyandera Selalu Membawa Senjata dan Pakai Masker
Kami selalu dijaga Siang-Malam dan mereka selalu membawa senjata
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ABK kapal yang menjadi korban penyanderaan kelompok militan Abu Sayyaf, Bayu Oktavianto yang juga sebagai juru mudi kapal, mengatakan bahwa selama disekap oleh para sandera kelompok Abu Sayyaf selalu membawa senjata.
"Kami selalu dijaga Siang-Malam dan mereka selalu membawa senjata dan memakai masker saat menjaga kami," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Dirinya juga mengatakan bahwa tidak ada fasilitas apapun yang diterima selama disandera oleh kelompok yang dikenal sangat kejam tersebut.
Begitu juga dengan makan yang tidak selalu dirinya terima.
"Jarang. Kalau mereka mau saja, kami baru dapat makan. Tidak selalu kita bisa makan disana," katanya.
Meski begitu, Bayu menyampaikan bahwa dirinya masih diperlakukan baik oleh kelompok itu dan masih dimanusiakan oleh mereka.
"Kami diperlakukan baik, kadang kami juga diberikan baju sama mereka (penyandera,-red). Saya tidak merasa ada ancaman atau intimidasi apapun kepada mereka," ujarnya.