Luhut: Pemerintah Tidak Pernah Bayar Uang Tebusan
"Kita tadi juga presiden masih memerintahkan kita masih melakukan evaluasi," kata Luhut.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
Luhut: Pemerintah Tidak Pernah Bayar Uang Tebusan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Pemerintah tidak pernah membayar uang tebusan untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
"Sampai sekarang kami tidak akan pernah mengklaim dari pemerintah melakukan. Karena Pemerintah tidak pernah melakukan itu," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Terkait uang tebusan dibayar oleh pihak perusahaan, Luhut mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi tersebut.
"Ya itu urusan perusahaan, saya enggak ingin berkomentar soal itu," kata Luhut.
Terkait empat WNI yang masih disandera, Luhut mengatakan dirinya akan melakukan rapat koordinasi di kantornya sekaligus melakukan evaluasi terhadap keberhasilan membebaskan 10 WNI yang disandera.
"Kita tadi juga presiden masih memerintahkan kita masih melakukan evaluasi. Saya nanti jam satu akan ada rapat menangani itu lagi dengan beberapa menteri dan badan-badan terkait," ucap Luhut.