Cak Imin Minta Pelaku Pemerkosa YY Dihukum Seberat-Beratnya
Cak Imin mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu untuk bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKNB) Muhaimin Iskandar meminta pelaku pemerkosa siswi SMP di Bengkulu, YY (14) dihukum berat.
"Ini tragedi nasional yang menyedihkan, kami mengecam keras dan meminta dihukum seberat-beratnya," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Mengaji di Jakarta, Jumat (6/5/2016).
Atas kejadian pemerkosaan tersebut, Cak Imin mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu untuk bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing karena keamanan anak-anak ada di tangan keluarga dan lingkungan sekitar.
"Kita mengharapkan semua waspada nasional, dengan kita berdoa agar Al-Quran senantiasa menjadi pegangan kita semua dan anak-anak didik terus di dalam kekuatan ahklak, morah dan seluruh yang diajarkan Al-Quran," tuturnya.
Gerakan Nusantara Mengaji 300 ribu lebih khataman Al-Qur'an akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 7 Mei 2016 pukul 19.30 WIB hingga18.00 WIB pada 8 Mei 2016.
Cak Imin yang merupakan Inisiator Gerakan Nusantara Mengaji menyampaikan, sampai hari ini telah tercatat 313.339 khataman Al-Quran yang akan dibaca di 67.813 lokasi di 401 kabupaten dari 34 propinsi se-Indonesia.
"Total pembaca pembaca mencapai 2.089.610 orang yang akan mengkhatamkan Al-Quran serentak selama 24 jam," ujar Cak Imin.