Perjuangan Pemuda SAD demi Jadi Anggota Brimob
Saat ditemui di tenda tempat tinggalnya bersama keluarga di kelompok Bukit Beringin, Desa Pelakar Jaya, Pamenang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Seluruh anak bangsa di Indonesia pastinya memiliki cita-cita, tidak terkecuali mereka anak-anak dari suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, Sugiman (20) salah satunya.
Saat ditemui di tenda tempat tinggalnya bersama keluarga di kelompok Bukit Beringin, Desa Pelakar Jaya, Pamenang, Merangin, Jambi, Sugiman terlihat sangat optimis dan semangat bisa menjadi bagian dari Institusi Polri.
Niatan Sugiman menjadi anggota Polri tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, pasalnya selama ini sangat sedikit putra suku anak dalam yang berniat bergabung dengan Polri.
Sebelumnya, selain Sugiman yang ingin berdinas di Satuan Brimob. Ada pula putra suku anak dalam lainnya yang kini menjadi anggota Polri berpangkat Brigadir, bertugas di Muaro Jambi.
Meskipun hidup nomaden dengan membangun tenda seadanya di perkebunan sawit, tidak mematahkan semangat Sugiman mewujudkan cita-citanya mengabdi pada negara.
"Niatan saya jadi polisi banyak didukung warga dan keluarga. Memang ini niatan saya sendiri jadi Polisi. Saya ingin mengabdi pada negara dan ikut bela negara," beber Sugiman.
Ditanya soal persiapan apa saja yang sudah dilakukannya, anak ketiga dari lima bersaudara ini mengaku sudah mempersiapkan fisik demi bisa lolos.
Setiap hari, Sugiman mengaku kerap lari mengelilingi perkebunan sawit tempat tinggalnya. Ini dilakukan demi memuluskan jalan menjadi anggota Polri.
"Pastinya saya sudah persiapkan jauh-jauh hari, jaga kesehatan. Saya juga sering lari keliling kebun sawit utamanya siang, biar saat tes maraton saya mampu. Kalau untuk tes renang, saya belajar di sungai," singkatnya.
Niatan Sugiman menjadi anggota Polri juga mendapat dukungan dari Polres Merangin dan Polsek setempat. Tidak jarang anggota mengunjungi Sugiman untuk memberikan arahan dan pendidikan agar lulus tes.
Sugiman berharap langkahnya menjadi anggota Polri bisa menginspirasi dan menjadi contoh bagi anak-anak di Suku Anak Dalam agar tetap sekolah dan memiliki cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik.
"Modal saya ya semangat, tekat, percaya diri, doa serta restu orangtua. Orang lain bisa kenapa saya tidak sanggup? Saya ingin jadi polisi karena ingin menunjukkan kalau ada suku anak dalam yang bisa jadi polisi. Saya mau jadi contoh untuk adik-adik saya. Selama ini banyak anak di suku anak dalam yang tidak sekolah," tutupnya.