Persiapan Eksekusi Mati, Regu Tembak Siap Terima Perintah
Namun masih belum diketahui kapan waktu pasti pelaksanaannya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai persiapan sudah dilakukan jelang eksekusi para terpidana mati.
Namun masih belum diketahui kapan waktu pasti pelaksanaannya.
Beberapa waktu lalu, akhir April 2016, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menyempatkan diri berkunjung ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, di pulau inilah biasanya Kejaksaan Agung melakukan eksekusi mati gelombang pertama dan kedua pada 2015 silam.
Saat di Nusakambangan selain mengecek pengamanan di lapas, Condro juga menyambangi lapangan tembak yang merupakan tempat eksekusi para terpidana mati.
Lalu, Minggu (8/5/2016) malam kemarin, tiga warga binaan Lapas kelas IIA Balerang sudah dipindah ke Nusakambangan. Ketiganya yakni Suryanto (53), Agus Hadi (53) dan Pudjo Lestari (42).
Mereka yang adalah terpidana kasus narkoba, sudah diputus hukuman mati oleh Pengadilan Negeri, Batam.
Kepala Lapas Barelang, Farhan Hidayat membenarkan ketiga warga binaan telah dipindahkan.
"Benar ketiganya dipindah ke Nusakambangan. Apakah nanti dieksekusi saya tidak tahu, itu kewenangan Kejaksaan," ucap Farhan.
Lebih lanjut, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono mengaku siap menunggu perintah dari Kejaksaan Agung terkait pelaksanaan eksekusi mati.
"Kami siap tunggu perintah dari eksekutor (Kejaksaan agung) untuk eksekusi. Persiapan yang mendukung eksekusi mati telah disiapkan diantaranya regu tembak terpilih dari Brimob Polda Jateng. Tinggal tunggu saja bagaimana dari Kejaksaan, waktunya kapan. Untuk regu tembak biasanya satu terpidana mati, satu regu tembak," tutur jenderal bintang dua itu.
Lebih lanjut, Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menerangkan selain menyiapkan regu tembak, Polda Jateng juga menyiapkan tim pengawalan yang akan membawa terpidana mati ke Nusakambangan.
"Kapan jadwalnya yang menentukan dari Jaksa Agung, kami hanya diminta bantuan. Mau dilakukan kapan pun kami siap," tegasnya, Senin (9/5/2016) di Mabes Polri.
Bahkan mantan Kapolda Banten ini membeberkan sejak sebulan lalu sudah dilakukan koordinasi antara Polri dengan Kejaksaan Agung, termasuk soal regu tembak.
Boy menambahkan dalam beberapa kali rapat sudah dibahas soal persiapan dan teknis di lapangan termasuk pengawalan para terpidana mati ke lokasi eksekusi.
"Pertama diawali dengan pemberitahuan lalu ada rapat koordinasi untuk menyiapkan. Disamping itu secara teknis disiapkan pengawalan terpidana. Ada yang dari Tangerang dan daerah lainnya serta ada juga yang sudah disana," tutur Boy.
Beberapa tokoh agama bagi para terpidana pun sudah disiapkan untuk mendampingi agar menyiapkan mental para terpidana jelang detik-detik penembakan.