Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP: Tetap Rendah Hati, Wujudkan Watak Kerakyatan Partai

Hasto mengajak agar kultur organisasi untuk menampilkan wajah kerakyatan partai terus menerus dibangun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP: Tetap Rendah Hati, Wujudkan Watak Kerakyatan Partai
Ist/Tribunnews.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada rapat kerja daerah PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Selasa (10/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab untuk membangun kultur organisasi yang kental dengan wajah kerakyatan dan kebudayaan partai.

"Sekolah-sekolah partai dibangun, termasuk di NTB ini, kantor partai sebagai simbul kedaulatan partai, kantor partai sebagai pusat pengorganisasian partai dan kantor partai untuk pusat pendidikan politik partai berhasil dibangun dengan megahnya di NTB ini," ujar Hasto saat memberikan sambutan rapat kerja daerah PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Selasa (10/5/2016).

Hasto mengajak agar kultur organisasi untuk menampilkan wajah kerakyatan partai terus menerus dibangun. Kesemuanya dilandaskan pada bekerjanya nilai-nilai Ketuhanan, perikemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial.

"Kedisiplinan partai mencakup disiplin berpikir, bertindak, berbicara, berkomunikasi, dan disiplin waktu serta semangat untuk terus menerus memperbaiki diri mutlak diperlukan, termasuk juga kerendahatan hati," kata Hasto.

"PDIP mengembangkan kepemimpinan ideologis, profesional, berkarakter, dan pada saat bersamaan tetap rendah hati untuk selalu menerima masukan melalui kemampuan mendengarkan suara rakyat," tambah Hasto menggambarkan bagaimana pentingnya kultur organisasi PDIP tersebut.

Menurut Hasto, kerendahan hati dan tradisi kritik-otokritik penting agar PDIP terus menjaga watak politik yang berkeadaban.

Sementara itu, menanggapi hasil survey terakhir yang menunjukkan tingkat elektabilitas PDIP sebesar 35.6% dan persepsi positif publik atas konsistensi PDIP di dalam menjalankan program ideologi dan kaderisasi, haruslah menjadi cambuk agar PDIP tetap berada di jalan kerakyatan dan kebangsaan.

BERITA REKOMENDASI

"Tidak ada pemimpin besar yang lahir, tanpa pergulatan total dengan wong cilik. Karena itulah kembangkan tradisi kepartaian untuk menyelesaikan masalah rakyat dengan cara gotong royong," tegas Hasto dengan penuh semangat.

Pada Rakerda tersebut Hasto memberikan apresisasi atas kepemimpinan Rahmat Hidayat dan Husni Djibril yang mampu membangun kantor pergerakan partai dan memenangkan pilkada NTB di tiga kabupaten di NTB.

Hasto juga membawa serta sejumlah politisi PDIP dari pusat untuk memberikan pengarahan kepada para kader di Provinsi NTB seperti Ketua DPP bidang kesehatan dan anak Sri Rahayu, Ketua DPP bidang sosial dan penanggulangan bencana Ribka Tjiptaning dan Ketua DPP bidang pendidikan dan kebudayaan I Made Urip .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas