TRIBUNNEWS.COM, BALI - Delapan calon ketua umum Golkar melakukan debat publik terakhir di Zona III yang digelar di Bali. Zona III terdiri dari wilayah Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Debat yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center berlangsung meriah.

Setiap pendukung meneriakkan yel-yel mendukung calon ketua umum pilihannya.

Ruangan debat Singaraja Hall terlihat penuh sesak. Bahkan sebagian kader partai berlambang pohon beringin itu hanya bisa melihat lewat televisi yang disediakan diluar ruangan.

Kedelepan calon lalu menyampaikan program kerja yang disiarkan langsung melalui televisi swasta.

Salah satu calon ketua umum Airlangga Hartarto berbicara mengenai persoalan kesehatan dan pendidikan.

"Anak Indonesia perlu diberi asupan gizi yang cukup. Ibu hamil wajib diperiksa kesehatannya agar janin yang dikandung kelak menghasilkan anak yang cerdas dan mampu berkompetisi," kata Airlangga di lokasi debat, Bali, Jumat (13/5/2016).

Sedangkan mengenai pendidikan, Airlangga menuturkan 500 ribu lulusan S1 tidak mendapat pekerjaan. Hal itu merupakan persoalan pendidikan di Indonesia.

"Setiap daerah punya keragaman potensi masing-masing. Kita buat D3 untuk industri kimia metal. Di Surabaya, bisa buat untuk perkapalan," ujarnya.