Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK: Kelompok yang Pakai Atribut Komunis Hanya Cari Perhatian

Komunisme adalah paham yang gagal. Terbukti di negara lain paham komunisme gagal untuk diwujudkan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in JK: Kelompok yang Pakai Atribut Komunis Hanya Cari Perhatian
TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA
Urdya Sejiwangga diamankan pihak keamanan kegiatan konser musik di Lapangan Saburai, Minggu (8/5/2016) malam. 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Maraknya atribut komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI) belakangan ini, adalah aksi dari orang-orang yang hendak mencari perhatian kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

"Jadi saya pikir isu atau gerakan itu hanya untuk cari perhatian saja," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).

Ia mengaku percaya, komunisme adalah paham yang gagal. Terbukti di negara lain paham komunisme gagal untuk diwujudkan, sehingga harus berkompromi dengan demokrasi. Kasus itu antaralain terjadi di Russia, Tiongkok dan di Kuba.

"Satu satunya negara komunis yang tersisa adalah Korea Utara," ujarnya.

Oleh karena itu untuk menghidupka kembali paham komunis di Indonesia, bukanlah suatu hal yang mudah. Namun pemerintah tetap waspada, dan berusaha agar paham tersebut tidak kembali berkembang.

Walaupun pemerintah tidak memiliki anggaran khusus untuk menghalau komunisme, namun pemerintah punya anggaran untuk keamanan dan pertahanan. Melalui anggaran tersebut, setiap aksi untuk memberantas komunisme siapa ditindak tegas.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas