Ormas Pemuda Pancasila Siap Bergerak Bila Pemerintah Gagal Menghalau Paham Komunis
"Apabila pemerintah tidak bisa menegakkan hukum di negara ini, maka kita yang akan menegakkan hukum kepada orang-orang yang apancasilais
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Agar Pancasila bisa tetap tegak, pemerintah harus menindak segala macam aksi dan tindakan yang bisa membangkitkan kembali paham komunisme di Indonesia.
Ketua Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, menegaskan bahwa saat ini upaya yang diduga bertujuan menghidupkan kembali paham komunisme mulai banyak ditemui.
Kata dia bila pemerintah melalui aparatnya gagal untuk menghalau hal tersebut, ormas Pemuda Pancasila siap untuk mengambil tindakan tegas, guna mencegah munculnya kembali paham komunisme.
"Apabila pemerintah tidak bisa menegakkan hukum di negara ini, maka kita yang akan menegakkan hukum kepada orang-orang yang apancasilais (red: tidak mendukung Pancasila)," ujar Japto kepada wartawan di sela-sela acara silaturahmi Kementerian Pertahanan dengan Purnawirawan TNI AD dan Ormas, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016).
Untuk menghalau hidupnya kembali paham komunis, tindakan tegas saja tidak cukup.
Kata Japto, masyarakat harus mendapatkan sosialisasi soal apa itu komunisme, dan kenapa paham tersebut tidak boleh berkembang di Indonesia.
Menurutnya tidak semua orang yang kedapatan mengenakan atribut PKI, memang betul-betul mendukung komunis.
Ia yakin, sebagian besar dari mereka justru tidak memahami hal tersebut.
"Bisa saja mereka tidak mengerti," katanya.