Idrus Marham Sebut Prabowo Tak Marah Golkar Keluar KMP
Hasil Munaslub memutuskan Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Hasil Munaslub memutuskan Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK.
KMP dibentuk saat Pilpres 2014 berisi partai politik pendukung Prabowo-Hatta.
Keluarnya Golkar dari Koali Merah putih, tidak membuat Prabowo Subianto marah.
"Enggak. Pak Prabowo itu punya prinsip sangat ramah, itu terserah kader," kata Sekjen Golkar Idrus Marham di Bali, Rabu (18/5/2016).
Idrus menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pun menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Munaslub Golkar melalui karangan bunga.
Apalagi, pada bulan Januari 2016, Golkar telah menyampaikan hasil rapat konsultasi kepada KMP sebelum bertemu Presiden Jokowi.
"Kita sudah ketemu langsung dengan Pak Prabowo," imbuhnya.
Ia menilai KMP tak perlu dibubarkan.
Sebab, KMP bersifat forum komunikasi politik.
Golkar pun tetap melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang tergabung dalam KMP.
Ia mengatakan keputusan Munaslub, menyatakan Golkar keluar dari KMP memperkuat hasil Rapimnas.
Partai Golkar, kata Idrus, mendukung dan bersama pemerintah Jokowi-JK dan memastikan program pembangunan berjalan baik.
"Dukungan ini tanpa syarat. Tidak ada semacam bergaining. Mau dikasih menteri, Alhamdulillah, tidak dikasih ya Alhamdulillah," imbuhnya.