Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Merasa Dicitrakan Negatif oleh Pemberitaan Media

Ia mencontohkan kasus "Papa Minta Saham" yang membuatnya mundur dari posisi Ketua DPR RI.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Setya Novanto Merasa Dicitrakan Negatif oleh Pemberitaan Media
Abdul Qodir/Tribunnews.com
(kiri-kanan)Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, Anggota DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan pengamat politik Indobarometer, M Qodari, menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Quo Vadis Golkar di Parlemen dan Pemerintahan, di ruang media Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meyakini bahwa dirinya tak pernah berbuat tercela.

Ia juga menegaskan bahwa setiap langkah yang diambilnya demi kepentingan masyarakat luas.

Citra negatif yang sempat melekat pada dirinya, kata Novanto, merupakan pembentukan citra yang juga dipengaruhi oleh pemberitaan media.

Ia mencontohkan kasus "Papa Minta Saham" yang membuatnya mundur dari posisi Ketua DPR RI.

"Pencitraan itu kan media yang bisa memberikan kontribusi besar bahwa keadaan-keadaan bisa digeneralisasikan membuat satu kesimpulan pencitraan," kata Novanto dalam sebuah acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Ia mencontohkan terkait Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3). Ada beberapa kelemahan dalam undang-undang tersebut dan perlu dilakukan penyempurnaan.

Namun, ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan agar UU tersebut tak malah menjadi bumerang dan menjadikan anggota DPR lainnya menjadi korban.

Berita Rekomendasi

"Jangan sampai saya Ketua DPR pada saat itu jadi korbannya sendiri," tutur Novanto.

Ia pun bertekad membawa citra partainya kembali baik dalam waktu yang relatif tak lama setelah dirinya terpilih menjadi ketua umum.

"Saya yakin citra Partai Golkar dalam tidak sampai enam bulan pasti recovery dengan baik. Saya jamin," kata dia.

Nabila Tashandra/Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas