Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daihatsu 7 Wonders Tour de Flores Kunjungi Pengrajin Tenun Ikat Kapokale

Kain Tenun Ikat Kapokale dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal.

TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Tim Touring Daihatsu 7 Wonders Tour de Flores 2016, Jumat (20/5/2016) petang mendatangi kelompok tenun ikat Kapokale di Desa Manulondo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedatangan rombongan Tim Daihatsu menggunakan tiga unit mobil Terios itu untuk mengetahui proses pembuatan tenun ikat masyarakat Lio Ndona.

Ketua Kelompok Tenun Kapokale, Theresia dan anggotanya sangat antusias menerima kunjungan tim Daihatsu. Theresia menjelaskan tentang proses pembuatan sarung untuk perempuan atau namanya "lawo" dalam bahasa Lio dan "luka" atau sarung untuk kaum pria.

Para perajin tenuk ikat pimpinan Theresia juga membuat "lesu" atau kain untuk ikat kepala yag biasanya dipakai oleh para mosalaki atau tua adat setempat ketika mereka melakukan ritual adat.

Kepada tim Daihatsu diperlihatkan proses mulai dari pemintalan benang, pewarnaan dengan motif tertentu hingga proses akhir. Pewarnaan menggunakan bahan-bahan lokal seperti abu dapur, kunyit, daun nilam,minyak kemiri, dan mengkudu.

"Seluruh proses dilakukan secara tradisional untuk petahankan kualiras sarung khas Lio Ende. Kami lestarikan peninggalan nenek moyang kami," kata Khatarina Dadi, Sekretaris Kelompok Tenun Kapokale.

Berita Rekomendasi
Sumber: Pos Kupang
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas