Organisasi Kemanusiaan Indonesia Hadiri World Humanitarian Summit di Turki
Organisasi kemanusiaan asal Indonesia ini berkesempatan untuk berpartisipasi aktif bersama 6.000 peserta lainnya dari seluruh dunia.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu dekade terakhir, permasalahan kemanusiaan global semakin kompleks.
Konflik kemanusiaan di beberapa belahan dunia, wabah penyakit ebola yang melanda Benua Afrika dan bencana alam pun makin menambah permasalahan yang ada.
Lebih dari 60 juta orang terancam kehidupannya karena tidak memiliki tempat tinggal, kecukupan makanan, akses layanan kesehatan yang terbatas dan hidup dalam ketakutan.
Untuk itu Sekjen PBB, Ban Kie Moon mencetuskan perhelatan kemanusiaan akbar ini sejak tahun 2014 untuk mendapatkan masukan dari penjuru dunia di Istanbul Turki pada 23- 24 Mei 2016.
"Sebagai bagian komunitas pelaku kemanusiaan dunia, lembaga kemanusiaan nasional PKPU bersama Humanitarian Forum Indonesia serta delegasi Indonesia lainnya seperti MDMC, RZ dan DRP akan hadir," kata Manager Humas Lembaga Kemanusiaan PKPU, Sukismo kepada Tribunnews, Sabtu (21/5/2016).
Organisasi kemanusiaan asal Indonesia ini berkesempatan untuk berpartisipasi aktif bersama 6.000 peserta lainnya dari seluruh dunia.
Selain itu, beberapa pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta Ban Kie Moon turut hadir untuk menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan global ini.
"Saat akhir acara World Humanitarian Summit 2016 ini ada solusi baru dengan melibatkan semua aktor kemanusiaan baik dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta dan lembaga kemanusiaan untuk bekerja sama sehingga mampu menyelamatkan mereka yang terancam hidupnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.