TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Posisi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) akan mengalami pergantian.

Jabatan Mayor Jenderal Andika Perkasa akan digantikan oleh Brigjen TNI Bambang Suswanto yang sebelumnya menjabat Wakil Komandan Paspampres.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal M Sabrar Fadhilah saat dihubungi.

"Benar mas," kata Sabrar.

Menurutnya, Andika bakal menempati posisi baru sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Tanjungpura, Kalimantan Barat. Saat ini, posisi tersebut diemban oleh Mayor Jenderal Agung Risdhianto.

Dirinya menjelaskan, surat keputusan perpindahan jabatan telah ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Skep (surat keputusan) sudah turun, pelaksanaan mungkin cari waktu luang secepatnya," katanya.

Diketahui Andika merupakan menantu dari mantan Kepala BIN sekaligus penasihat Jokowi, AM Hendropriyono.

Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres sempat menjadi polemik.

Promosi jabatan bintang dua Andika diduga merupakan rekomendasi Hendropriyono.

Mayjend TNI Andika Perkasa akan menjabat sebagai Danpaspampres menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang dipindahtugaskan sebagai Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo saat itu.

Andika mengawali karier militernya sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan penunjukkannya sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando.

Setelah malang melintang di pasukan elite TNI AD tersebut, dia sempat ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Setelah itu, kariernya semakin beranjak dengan diangkat sebagai Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta pada 2011.

Dia kemudian ditunjuk sebagai Komandan Resor Militer 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan pada 2012 dan terakhir sebagai Kadispenad setahun berikutnya.