Himpunan Alumni Universitas Negeri Siap Membantu Kinerja Pemerintah
Kaum intelektual siap memantau dan mendorong program pemerintah di sektor kemaritiman.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaum intelektual siap memantau dan mendorong program pemerintah di sektor kemaritiman.
Sebanyak 18 Ikatan Alumni yang tergabung dalam Himpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) akan memberikan masukan langsung kepada pemerintah, sehingga nawa cita yang diusung terjaga.
Ketua Ikatan Alumni ITB Ridwan Djalamuddin memaparkan misi utamanya mendorong sektor pendidikan yang bisa diaplikasikan sebagai roda penggerak perekonomian.
Sebagai pemrakarsa, Iluni dari ITB berencana membagi ikatan alumni ke dalam kelompok kerja (pokja) yang akan membantu kinerja pemerintah.
"Kami ingin Indonesia maju lewat motor intelektual dan pendidikan," ujar Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Sabtu (21/5/2016).
Ridwan memaparkan semua pokja memiliki isu yang sedang panas dibahas di dalam pemerintah untuk dicarikan solusi bersama.
Ridwan memberi contoh untuk Universitas Indonesia (UI) membahas poros maritim, Universitas Diponogoro (Undip) membahas perumahan, Universitas Negeri Solo (UNS) membahas infrastruktur dan lainnya.
"Dari Diskusi dan kami sampaikan ke pemerintah," ungkap Ridwan.
Selain memberikan pendapat, Himpuni juga ingin mengaplikasikan opininya bersama-sama pemerintah.
Namun hal itu harus disesuaikan, agar tidak ada tumpang tindih pendapat dan kebijakan, mengingat anggota yang tergabung dalam Himpuni juga bekerja di dalam pemerintahan.
"Hal-hal rumah murah, poros maritim, dan pertanian seperti itu akan kita dorong, strategi pemerintah seperti apa," papar Ridwan.