Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JPRR: Tantangan Utama Setya Novanto Konsolidasi Partai Golkar Secepat Mungkin

Masykurudin melihat apa yang terjadi di tingkat pusat, berpengaruh langsung terhadap seleksi kepemimpinan daerah di tubuh partai tersebut.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in JPRR: Tantangan Utama Setya Novanto Konsolidasi Partai Golkar Secepat Mungkin
TRIBUNNEWS.COM/Tribunnews.com/Abdul Qodir
kiri-kanan)-Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, Anggota DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan pengamat politik Indobarometer, menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Quo Vadis Golkar di Parlemen dan Pemerintahan , di ruang media Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5/2016). Tribunnews.com/Abdul Qodir 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) ikut berkomentar mengenai Partai Golkar. Munaslub Golkar akhirnya memilih Setya Novanto sebagai Ketua Umum.

Koordinator Nasional JPRR Masykurudin Hafidz menuturkan jumlah pasangan calon yang diajukan Golkar turun drastis dari pilkada sebelumnya akibat dualisme kepengurusan.

Jika pada saat pelaksanaan Pilkada hampir seluruh daerah Golkar mengajukan dukungan, tetapi di Pilkada serentak 2015 hanya 30 persen.

"Dualisme kepengurusan nyata-nyata telah menurunkan partisipasi Golkar dalam pencalonan di Pilkada. Para kader Golkar lebih memilih mendapatkan dukungan partai lain atau menempuh jalur independen," kata Masykurudin melalui pesan singkat, Selasa (24/5/2016).

Ia mencontohkan dari 13 pasangan calon perseorangan yang memenangi Pilkada serentak, 8 di antaranya adalah kader aktif Golkar.

Masykurudin melihat apa yang terjadi di tingkat pusat, berpengaruh langsung terhadap seleksi kepemimpinan daerah di tubuh partai tersebut.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, ia menilai tantangan utama Setya Novanto bersama jajaran kepengurusan baru adalah konsolidasi partai Golkar secepat mungkin.

Menurutnya, bukti keberhasilan konsolidasi adalah kembalinya Golkar untuk bersatu padu dalam membagi kesempatan bagi seluruh kader untuk mengikuti Pilkada 2017.

"Bagaimana kekuatan Golkar dapat benar-benar dimanfaatkan untuk membangun kembali soliditas internal partai dan meraih simpati pemilih. Kembalikan Golkar sebagai suara rakyat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas