Daihatsu Terios 7 Wonders Taklukan Tantangan Kelilingi Pulau Flores
Tim berhasil melalui rute sepanjang 667,1 km mengunjungi 7 destinasi wisata di Pulau Flores
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Ucapan Presiden Direktur (Presdir) PT Daihatsu Astra Motor, Sudirman Maman Rusdi tentang keandalan produk baru mobil Daihatsu Terios menjelajah semua alam Nusantara terbukti benar. Tiga unit mobil sukses menaklukkan tantangan alam Flores dalam jelajah bertajuk Daihatsu Terios 7 Wonders Tour de Flores 2016, 19-23 Mei 2016.
Tim melahap rute sejauh 667,1 km mulai jalan Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur di ujung timur Pulau Flores sampai ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Mereka juga mengunjungi tujuh destinasi wisata guna mengukur ketangguhan Daihatsu Terios.
Jalanan Flores yang didominasi tikungan berbentuk U atau S, mudah saja dijinakkan dengan tetap menciptakan kenyamanan.
“Kami ikut sertakan produk kami Daihatsu Terios bagian dari Terios 7 Wonder, ingin mengeksplor lebih jauh. Terios sudah melalang buana di seluruh Nusantara mengikuti keindahan alam nusantara. Kendaraan ini handal menjelajah semua arena di Nusantara. Pada saatnya kami akan berperan serta dalam Tour de Flores ini,” ujar Sudirman saat seremoni perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders 2016 Tour de Flores dari halaman Kantor Bupati Ende, Sabtu (21/5/2106).
Sudirman ke Ende mendampingi Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin yang melepas peserta Tour de Flores pada etap ketiga, Ende-Bajawa, Sabtu pukul 09.00 Wita. Sebelumya etape pertama dari Larantuka-Maumere (Kamis 19/5/2016), etape kedua Maumere-Ende (Jumat, 20/5/2106). Etape keempat Bajawa-Ruteng (Minggu 22/5/2016) dan etape empat Ruteng-Labuan Bajo (Senin 23/5/2016).
Sudirman, mengaku bangga bisa mengikuti Tour de Flores (TdF) tahun ini. Lomba balap sepeda internasional ini bagian dari promosi pariwisata yang ada di Indonesia bagian timur, Pulau Flores.
“Kami anggap bahwa wilayah yang sangat cantik ini perlu diinfromasikan, dieksplor ke seluruh penjuru dunia. Lomba TdF, tidak hanya mengundang tamu dari Indonesia, tetapi seluruh dunia menoleh ke Flores. Ke depan akan banyak turisme yang akan datang ke Flores,” ujar Sudirman.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengapresiasi Daihatsu mendukung balap sepeda internasional. Selamat kepada panitia selenggarakan event. Mudah-mudahan pada event serupa 2017, persiapan dibenahi lagi. Penyiapan cinderamata dari semua kabupaten, Saleh menyarankan dibangun komunikasi dengan kementerian terkait supaya menghasilkan karya kerajinan yang menarik.
“Cinderamata yang dihasilkan dibawa pulang oleh peserta ke negaranya. Mereka selalu mengingatnya dan perkenalkan lagi di mancanegara,” kata politisi Partai Hanura tersebut.
Nyaman di Jalan Berkelok
Travel Blogger, Iqbal Kautzar asal Yogyakarta, yang mengikuti jelajah Daihatsu 7 Wonders merasakan stabilitas tinggi mobil. Melewati tikungan tak membuat kepala puyeng, meluncur cepat pada jalan lurus terjaga
keseimbangan dan di jalan batu dan lubang tak membuat badan sakit.
Tujuh destinasi yang dikunjungi dengan tiga unit Daihatsu Terios. Destinasi pertama wisata religi Kapela Tuan Meninu, Kapela Tuan Ma dan Istana Raja Larantuka. Sehari mengeksplor di Larantuka, Daihatsu meluncur di ruas Larantuka ke Maumere mengunjungi Desa Sikka di Kecamatan Lela, sekitar 25 Km di pantai Selatan Kota Maumere menemui kelompok tenun kain sarung Sikka, geraja tua dan rumah raja Sikka. Destinasi ketiga Danau Kelimutu di Kecamatan Moni dankelompok tenun ikat Kapokale di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende.
Destinasi kelima Kampung Bena di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada. Destinasi keenam dan tujuh Gua Liang Bua dan Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.
“Saya rasakan begitu stabil dengan medan yang meliuk-liuk. Suspensinya asik, tidak goyang, walau medan Flores sebagian besar tikungan tajam meliuk. Baru saja melintir ke kiri beberapa meter sudah harus melintir lagi ke kanan,” ujar Iqbal, kepada Pos Kupang,Minggu siang (22/5/2016).
Pada tikungan, kata Igbal, kawan-kawan yang semobil dengannya tidak merasa pusing. Jalan kelokan dari Bajawa-Aimere, Ngada,Terios benar-benar diuji.
“Saya rasa paduan sempurna antara driver dengan mobil menyatu sekali. Jalanan yang meliku-liuk, tetap menyenangkan. Teman lain tetap bisa tidur di jalan berkelok. Artinya kendaraan ini nyaman sekali. Kalau saya selama perjalanan lebih nikmati pemandangan alam,” ujar Iqbal.
Satya Winie Sidabutar, Travel Blogger yang suka overland pakai mobil jenis lain mengaku kenyamanan Daihatsu Terios belum dijumpainya dalam kendaraan serupa yang telah menemani enam hari perjalanan
keliling Flores.
“Saya nggak pernah rasakan senyaman Daihatsu Terios,” ujar Satya.
“Tempat duduknya luas. Kalau hantam jalan lubang di kampung-kampung, juga tidak bikin pegal dan sakit. Suspensinya enak. Ketika lewati tikungan tajam enak banget, tidak buat kepala pusing,” tambah Satya.
Daihatsu ‘Menjadi Sahabat Petualang’, dirasakan Satya ketika mobil menelusuri jalanan batu dan lubang dari Ruteng-Liang Bua Kecamatan Rahong Utara. Ujian sesungguhnya dalam perjalanan menuju Wae Rebo dari arah Ruteng ke Denge di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Aspal jalan lubang, tetap nyaman pergi dan pulang perjalanan sekitar 4 jam.
“Kesannya petualangan banget. Setelah hari kelima dibawa dengan Daihatsu Terios, saya tidak merasa khawatir dengan angkutan ini. Apapun kondisi jalan tetap nyaman,” puji Satya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.