Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GKR Hemas Prihatin Dengar Ada Balita Dianiaya Pacar Ibunya

GKR Hemas meminta agar Pemda setempat memberikan bantuan dan pendampingan yang memadai kepada keluarga FR.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in GKR Hemas Prihatin Dengar Ada Balita Dianiaya Pacar Ibunya
Tribun Jogja/Khaerur Reza
GKR Hemas, wakil ketua DPD RI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, GKR Hemas, sangat prihatin mendengar berita mengenai kejadian yang dialami balita FR (5) yang dianiaya pacar ibunya, seorang pria berinisial SP, di Klaten, Jawa Tengah.

GKR Hemas meminta agar Pemda setempat memberikan bantuan dan pendampingan yang memadai kepada keluarga FR agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnyadan balita FR mendapat proses pemulihan yang baik.

“Tindakan penganiayaan itu sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa bila nanti dapat dibuktikan kebenarannya. Untuk itu, hukuman dengan pemberatan pantas diberikan mengingat pelaku adalah orang dewasa yang diberi dan menerima tanggungjawab menjaga dan memelihara belita FR,” tutur Hemas dalam keterangannya, Minggu (29/5/2016).

Penganiayaan semacam ini bukan saja membuat balita FR menderita sangat berat saat hal itu dialaminya, tapi juga mengakibatkan trauma jangka panjang yang dapat mempengaruhi perjalanan hidupnya. “Menyakiti dan menyiksa anak-anak adalah perbuatan yang akan mengacaukan masa depan seorang manusia,” katanya.

Untuk itu, Hemas meminta Pemda Jawa Tengah memberikan bantuan pemulihan kepada FR dan keluarga. “Perlu tindakan cepat proses pemulihan trauma bagi balita FR dengan memberikan pendampingan psikolog sampai jangka waktu tertentu yang dianggap memadai. Ibu dan keluarganya pun perlu mendapatkan pemahaman bagaimana penanganan selanjutnya.”

Kapada keluarga Indonesia, GKR Hemas berpesan agar lebih berhati-hati dalam memelihara dan mendidik anak. “Anak-anak adalah harta paling berharga bagi keluarga dan harapan masa depan bagi bangsa dan negara. Karena itu, sesulit-sulitnya keadaan kita, menjaga mereka adalah prioritas utama. Apalagi, pada masa ini makin banyak orang tak bertanggungjawab hingga sebagian dari mereka disebut telah menjadi predator anak,” katanya.

Kasus balita FR ini diberitakan telah mendapat respon cepat Polisi dengan menangkap pelaku penganiayaan di sebuah jalan di Klaten, Kamis petang kemarin (26/05). Prosesnya sedang ditangani Polres Klaten. Ibu korban WT (32) dan neneknya, AW, telah memberikan keterangan kepada Polisi. Sedangkan balita FR dikabarkan menjerit dan menangis ketika Polisi memperlihatkan foto pelaku.

Berita Rekomendasi

Penulis: Yulis Sulistyawan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas