Karhutla, Kulit Harimau, hingga Penyelundupan Bawang Jadi Perhatian Utama Kapolda Jambi Baru
"Saya kan sudah biasa menangani kasus Karhutla dan di sana juga rawan karhutla. Saya yakin pasti mampu lah,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Jambi yang baru, Brigjen Pol Yazid Fanani mengaku ke depan pihaknya mampu menuntaskan kasus Karhutla yang ada di wilayah Jambi.
Yazid meyakini jabatan sebelumnya sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri makin membuatnya bisa menuntaskan kasus Karhutla di tempat kerjanya yang baru.
Seperti diketahui, wilayah Jambi rawan terjadi kebakaran lahan.
Awal tahun 2016 lalu, Polda Jambi dan Bareskrim berhasil menjerat belasan tersangka perseorangan dan korporasi yang terlibat kebakaran hutan.
"Saya kan sudah biasa menangani kasus Karhutla dan di sana juga rawan karhutla. Saya yakin pasti mampu lah," ucap Yazid, Selasa (31/5/2016) usai pelantikan di Rupatama Mabes Polri.
Selanjutnya menurut Yazid khusus untuk Karhutla pihaknya akan lebih dulu mengedepankan upaya pencegahan sejalan dengan perintah Presiden Jokowi.
"Karhutla pastinya saya utamakan pencegahan, itu sejalan dengan perintah Presiden supaya jangan ada kebakaran lagi," katanya.
Yazid menambahkan belakangan maraknya kasus penyelundupan bawang serta penjualan kulit harimau juga menjadi fokus pihaknya untuk melakukan penegakkan hukum.
"penjualan kulit harimau itu juga saya sasar, saya akan gandeng para pemerhati lingkungan. Kami konsen masalah itu," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.