Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Silakan Ruhut Produksi Tuna Etika Baru

Dahnil menilai sikap Ruhut menghina SBY yang mengusung politik santun.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Silakan Ruhut Produksi Tuna Etika Baru
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Dahnil Ahzar Simanjuntak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak enggan menanggapi komentar Politikus Demokrat Ruhut Sitompul.

Ruhut menganggap Dahnil hanya menumpang ketenaran dengan melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

PP Muhammadiyah melaporkan Ruhut ke MKD terkait ucapan 'Hak Asasi Monyet' saat rapat Komisi III DPR dengan Kapolri.

"Silakan saja produksi tuna etika baru, saya enggak menanggapi diksi kotor seperti dengan diksi sama, yang jelas kami lakukan adalah agar sikap Ruhut sebagai politisi, figur bisa diperbaiki," kata Dahnil di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Menurut Dahnil, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkepentingan untuk memberhentikan Ruhut Sitompul.

Dahnil menilai sikap Ruhut menghina SBY yang mengusung politik santun.

"Kami perlu mendorong dan suport untuk mmberhentian Ruhut itu bukan kepentingan Demokrat saja tapi kepentingan publik," kata Dahnil.

Berita Rekomendasi

Ia juga yakin SBY tidak tertawa karena sikap Ruhut.

Meskipun, Ruhut mengatakan SBY tertawa mendengar kabar tersebut.

"Saya yakin Pak SBY mendorong politik beretika, Ruhut justru bertentangan," kata Dahnil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas