Luhut: KRI Pati Unus Pengadaan Era Jerman Timur, Sudah Tua
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa KRI Pati Unus merupakan hasil pengadaan di era Jerman Timur.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa KRI Pati Unus merupakan hasil pengadaan di era Jerman Timur.
"KRI Pati Unus yang kecelakaan itu pengadaan dari Jerman Timur. Jadi sudah tua," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Sehingga, kata Luhut, KRI tersebut tidak bisa mengantisipasi adanya bangkai kapal yang karam.
Senggolan dengan kapal karam tersebut pun menyebabkan lambung kapal robek sehingga air masuk ke dalam.
"Waktu mau merapat di Pelabuhan Belawan, itu menabrak kapal yang sudah tenggelam, sehingga badan kapal itu robek dan air masuk," ucap Luhut.
Ketika ditanyakan mengenai adanya kesalahan manusia atau human error karena tidak bisa mengantisipasi keberadaan kapal karam tersebut, Luhut enggan berkomentar.
"Tentu tidak bisa diklaim human error juga, tapi memang ada kecelakaan," kata Luhut.
Luhut pun kembali membantah bahwa robeknya lambung kapal tersebut karena hantaman torpedo seperti yang tersiar di sosial media beberapa hari lalu.
"Tidak ada urusan dgn torpedo-torpedoan seperti di sosmed yang liat ramai. Tadi saya sudah tanyakan ke Angkatan Laut. Masa di Pelabuhan Belawan itu karena rudal," ucap Luhut.