Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Kobarkan Semangat Nasionalisme Melalui Lomba Paduan Suara

"Wajah politik yang berkeadaban kami tampilkan guna menggali seluruh potensi masyarakat Indonesia yang tertarik untuk menggelorakan patriotisme melalu

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PDIP Kobarkan Semangat Nasionalisme Melalui Lomba Paduan Suara
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
pemenang lomba paduan suara yang digelar DPP PDIP 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar lomba paduan suara yang diikuti DPD Se-Indonesia.

Peserta yang ikut dalam lomba di DPP PDIP adalah pemenang di tingkat DPD untuk kemudian ditentukan enam besar pemenang masuk dalam final.

Lomba paduan suara tersebut adalah rangkaian dari HUT PDIP ke-43 yang puncaknya diselenggarakan pada tanggal 4 Juni nanti.

Ketua Panitia HUT PDIP, Aria Bima mengatakan, politik yang berkebudayaan antara lain ditunjukkan melalui Lomba Paduan Suara.

"Wajah politik yang berkeadaban kami tampilkan guna menggali seluruh potensi masyarakat Indonesia yang tertarik untuk menggelorakan patriotisme melalui ekspresi lagu", kata Aria Bima di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Aria mengungkapkan khasanah kebudayaan Indonesia melalui lagu sangat luar biasa.

Berita Rekomendasi

Apalagi, Indonesia begitu kaya dengan lagu-lagu daerah yang penuh gelora rasa cinta tanah air, karakter budaya lokal, dan cerminan kehidupan masyarakat di setiap daerah.

"Karena itulah dalam Lomba Paduan Suara ini setiap daerah kami minta mempersembahkan satu lagu daerah dan dua lagu terkait PDIP seperti Hymne dan Mars PDIP," imbuhnya.

Sementara, DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kerja kolektif Panitia HUT Partai dimana rangkaian acaranya adalah Paduan Suara.

Hal itu mencerminkan kerjasama kolektif dalam keindahan sempurna perpaduan suara sopran, alto, tenor dan bass, dengan pimpinan seorang konduktor.

"Secara hakekat, Paduan Suara merefleksikan karakter partai, dimana di dalamnya menggambarkan demokrasi yang hidup, dengan keselarasan dan keterpaduan dibawah pimpinan demokrasi Pancasila," ujar Hasto.

Selain itu, Hasto juga meminta enam besar Lomba Paduan Suara tersebut untuk ditampilkan pada saat pembukaan bulan Bung Karno dan puncak HUT PDIP.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2016 pukul 18.00 WIB, di Jakarta Convention Centre.

"Kegiatan lomba paduan suara ini akan memperebutkan hadiah dan piala bergilir Ketua Umum Ibu Megawati dan akan di lombakan setiap tahun di acara HUT partai secara nasional dengan tahapan lomba di tingkat cabang kab/kota - propinsi dan final di tingkat Nasional," imbuhnya.

Adapun 4 juri yang dipercaya PDIP untuk menentukan lima besar Paduan Suara adalah Rayan Pono dan Alvin Witarsa dari Rodinda, Ivan Eduard Octavianus Saba, dan Daniel Adriano Saba.

Kelompok yang masuk final berdasarkan peringkat adalah dari Kalimantan Barat, Papua Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sulawesi Utara.

"Ada 6 peserta yang masuk final, awalnya 5 tetapi tidak bisa dikorbankan, maka 6 ini lah yang masuk final. Ini di luar ekspektasi kita dewan juri, karena ternyata darah musik PDIP cukup kuat," kata Rayan Pono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas