TB Hasanuddin: Pancasila Bukan Komunisme, Sosialisme, dan Liberalisme
TB Hasanuddin mengungkap, ideologi Pancasila berbeda dengan paham yang dianut oleh negara lain.
Editor: Rachmat Hidayat
"Ketuhanan yang berbudaya diartikan bahwa semua orang bebas memeluk agamanya masing-masing, tapi walau berbeda dalam keyakinan tetap saling menghormati satu sama lain," kata TB Hasanuddin.
Melihat fakta itu, lanjut TB Hasanuddin, tak heran jika PDIP sedari awal sudah menjadikan Pancasila sebagai ideologi partai
"AD/ART PDIP mengandung nilai-nilai juang, gerak dan nafas kehidupan partai yang selalu bersumber pada Pancasila," ujar TB Hasanuddin.
Bahkan, PDI Perjuangan adalah partai yang pertama menyerukan agar pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila .
"Tapi secara pribadi saya heran, kalau kemudian ada segelintir orang yang berprasangka buruk, menuduh bahwa PDI Perjuangan adalah partai pendukung komunis. Tuduhan itu tendensius dan mengada-ada," katanya.
Dengan diresmikannya 1 Juni oleh pemerintah sebagai hari kelahiran Pancasila, TB Hasanuddin mengajak masyarakat untuk memahami Pancasila.
"Lalu yakini dan jadikanlah Pancasila sebagai pedoman hidup sehari hari dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menuju kehidupan yang lebih baik," pungkas TB Hasanuddin.