Salah Pilih Kapolri, Dampak Buruknya ke 400 Ribu Anggota Polri
Kalau komandannya nggak baik. Nanti anggotanya juga tak baik
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Bekto Supraprto mengimbau agar Presiden Joko Widodo hati-hati untuk memilih Kapolri baru.
Bekto mengingatkan, jika Kapolri dipilih tak baik oleh Jokowi, maka nantinya sekitar 400 ribu anggota Polri lainnya akan berdampak tidak baik.
"Kalau komandannya nggak baik. Nanti anggotanya juga tak baik. Makanya Presiden harus hati-hati (memilih Kapolri)," ujar Bekto dalam diskusi Perspektif Indonesia terkait calon Kapolri yang digelar Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).
Imbauan berhati-hati dalam memilih Kapolri tersebut menurut Bekto juga akan berdampak pada citra institusi Bhayangkara itu sendiri.
Sebab, kata Bekto, aparat kepolisian selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
"Kalau kita bawa motor lalu lawan arus, polisi nunjuk tangannya aja kita langsung balik arah. Artinya kalau nanti polisi udah ga bener, nanti masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya," ujar Bekto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.