Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menaker Buka Puasa dengan Warga Indonesia di Belanda

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri melakukan pertemuan dengan Para Tenaga kerja skill dan Profesional Indonesia

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Menaker Buka Puasa dengan Warga Indonesia di Belanda
ist
Menaker foto bersama dengan Warga Indonesia di Belanda 

TRIBUNNEWS.COM, DEN HAAG - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri  melakukan pertemuan dengan Para Tenaga kerja skill dan Profesional Indonesia Serta masyarakat peduli pekerja migran yang tergabung dalam Diaspora Indonesia Network.

Pertemuan Jumat (10/06) malam waktu setempat atau Sabtu (11/6) pagi WIB, di Kantor Kedutaan Indonesia Den Haag itu, Hanif Dhakiri, didampingi Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja.

Acara ditutup dengan Buka Puasa bersama keluarga besar Kedutaan dan masyarakat Indonesia yang menetap di Belanda.

Dubes Gusti Puja menyampaikan bahwa jumlah Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Belanda berjumlah 14.000 dan 1700 diantaranya adalah profesional yang sebagian besar Researchers (Peneliti).

Untuk bekerja Di Belanda wajib memiliki skill, tutur Gusti Puja.

Hanya saja, dengan aturan yg begitu ketat di Belanda, masih tetap terjadi permasalahan. Tercatat, 460 pekerja kita saat ini dalam proses penyelesaian dan Kedutaan memberi fasilitas untuk mereka kembali ke Tanah Air.

Pada kesempatan dialog dengan para Pekerja skill dan profesional, Menaker Hanif Dhakiri menyebutkan, pemerintah tetap concern pada peningkatan perlindungan bagi Pekerja migran apapun profesinya.

BERITA TERKAIT

Langkah Utama dalam perlindungan bagi pekerja adalah peningkatan kompetensi melalui pelatihan kerja.

"Pelatihan kerja akan terus ditingkatkan dengan standar kompetensi yang diakui negara dimana pekerja akan bekerja," tutur Hanif yang juga didampingi Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kemenaker Roostiawati.

Presiden Indonesia Diaspora Network, Ebed Litaay, LL.M yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, akan terus membantu para pekerja yang tersebar di Eropa.

Tidak saja para pekerja yang menghadapi masalah, tapi juga meningkat kemampuan para pekerja.

Ebed, juga menyambut baik kebijakan pemerintah yg memperkenankan asing berinvestasi di bidang pelatihan.

Dengan demikian, pengusa asing dapat melatih para pekerja kita terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas