Perpanjang Badrodin Jabat Kapolri Tak Akan Hambat Regenerasi di Tubuh Polri
Jelang pensiun Jenderal Polisi Badrodin Haiti, banyak pihak memprediksi Presiden Jokowi akan memperpanjang masa jabatannya sebagai Kapolri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pensiun Jenderal Polisi Badrodin Haiti, banyak pihak memprediksi Presiden Jokowi akan memperpanjang masa jabatannya sebagai Kapolri.
Penggiat antikorupsi, Romo Benny Susetyo sependapat dan setuju bila Jokowi memperpanjang jabatan Kapolri sambil mempersiapkan calon kapolri yang lebih baik dari nama-nama yang ada saat ini.
Romo Benny mengatakan regenerasi di tubuh Polri pun tidak akan terjadi bila masa jabatan Badrodin diperpanjang.
Apa lagi, dari nama yang muncul saat ini masih belum ada yang setaraf dengan Hoegeng.
"Lah paling perpanjangan hanya beberapa bulan, paling efektif itu empat-lima bulan saja. Menurut saya kalau diantara delapan jenderal ini dipilih akan menimbulkan friksi di dalam," kata Romo Benny, Selasa (14/6/2016) pada Tribunnews.com.
Romo Benny menambahkan disaat perpanjangan Badrodin, harus disiapkan pula calon kapolri yang memiliki visi dan mampu membangun integritas.
Sehingga, kata dia, harus dibangun sistemnya terlebih dahulu.
Perpanjangan masa jabatan Badrodin dilakukan dalam rangka membangun sistem di tubuh kepolisian.
"Dibangun kriteria ke depan, tantangan polisi seperti apa, dirumuskan, figur seperti apa, di situlah yang mendekati. Ya semua itu tidak ada yang bersih, tapi cari yang minimal masalahnya paling kecil. Kalau cari yang paling bersih tidak ada," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.