Ratna Sarumpaet: KPK Sedang Telanjangi Diri, Betapa Dia Lemah dan Tunduk Pada Tekanan
Ratna Sarumpaet angkat bicara dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Wara
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratna Sarumpaet angkat bicara dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.
KPK menyebut tidak ditemukan pidana korupsi dalam pembelian lahan yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Menurut saya, sebenarnya KPK sedang menelanjangi dirinya. Betapa dia lemah dan tunduk pada tekanan. Betapa dia diposisikan seperti orang bodoh," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (14/6/2016) malam.
Menurut aktivis sekaligus penulis naskah tersebut kasus Sumber Waras baru 'mentok' saat era sekarang ini.
Mengingat komisioner KPK lama yang dipimpin Taufiqurrahman Ruki menduga adanya keterlibatan Ahok dalam kisruh Sumber Waras.
"Sekarang kasus Sumber Waras ini mentok kan, sebelumnya Sumber Waras itu ditangani pak Ruki. KPK era pak Ruki menganggap bahwa sudah ada tersangka," ungkap Ratna.
"Jangan lupa bahwa KPK era pak Ruki lah yang meminta kepada BPK berdasarkan hasil audit mereka yang pertama itu ditingkatkan menjadi audit investigasi. Itu sudah di penyidikan loh," lanjutnya.
Terpenting menurutnya ialah bisa menghormati BPK.
"Mungkin perlu konsolidasi tapi yang paling penting itu adalah saling menghormati lembaga dulu, menghormati lembaga BPK itu wajib," ujarnya.