DFC Minusca Bangga kepada Kinerja Prajurit TNI di Afrika
Deputy Force Commander Multi Dimensional Integrated Stabilization Mission in The Central African Republic (DFC Minusca) Major General Syaifuddin Ahmed
Editor: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, Afrika Tengah. Kamis, 16 Juni 2016 - Saya menyampaikan rasa bangganya kepada kinerja yang telah didedikasikan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI / Indonesian Engineering Company (Indoengcoy) kepada Minusca, dan diharapkan agar terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
Hal tersebut dikatakan oleh Deputy Force Commander Multi Dimensional Integrated Stabilization Mission in The Central African Republic (DFC Minusca) Major General Syaifuddin Ahmed yang didampingi beberapa staf terkait saat melaksanakan kunjungan ke Camp Pasukan Garuda yang merupakan Markas Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-B/Minusca di Mpoko UN Super Camp, Afrika, Rabu (15/6/2016).
Kunjungan Jenderal Bintang Dua asal negara Bangladesh tersebut diterima langsung oleh Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E di Ruang Tamu Camp Garuda, beserta seluruh Perwira Satgas.
Kedatangan Major General Syaifuddin Ahmed dalam rangka pamitan, karena akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Deputy Force Commander pada misi PBB di Afrika sejak dua tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut, DFC Minusca Major General Syaifuddin Ahmed mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas Kizi TNI dibawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E sebagai Dansatgas beserta seluruh jajarannya yang telah memberikan dukungan selama bertugas dua tahun di Afrika Tengah dibawah bendera Minusca.
Sementara itu, Dansatgas Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin mengucapkan terimakasih atas arahan dan bimbingan yang telah diberikan oleh DFC Minusca kepada Kontingen Indonesia, serta semoga selamat kembali ke Bangladesh.
Usai acara dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian kenang-kenangan dari Dansatgas kepada DFC berupa patung peacekeeper dan beberapa souvenir lainnya. Sebelum menerima tim jajar penghormatan dan keluar dari Camp Garuda, DFC sempat menyampaikan kekagumannya terhadap patung Garuda yang masih dalam proses penyelesaian, “sungguh nyata..” pungkasnya. (*)