Istri Tito: 'Anak-anak Biasa Saja Tito Karnavian jadi Kapolri'
Presiden Joko Widodo memilih Kepala BNPT, Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memilih Kepala BNPT, Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri untuk diajukan ke DPR dari sembilan jenderal bintang tiga Polri.
Beragam reaksi mengena Tito dari orang-orang terdekatnya. Ada yang senang hingga menanggapi biasa saja terpilihnya Tito, termasuk tiga anaknya.
"Istri (Tri Suswati) aslinya mungkin senang. Tapi, kalau anak-anaknya nggak begitu karena anak-anak saya biasa saja," aku Tito usai menyampaikan Rencana Kerja Anggaran BNPT 2017 di Komisi III Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6).
Tito menceritakan, dirinya baru tiga hari lalu diberitahu oleh Mensesneg, Pratikno dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, jika Presiden Jokowi telah memilihnya sebagai calon tunggal Kapolri yang akan diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan. Selanjutnya, ia akan diminta mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III.
Ia mengaku kaget saat kedua pejabat Istana Negara itu memberitahukan kabar tersebut. Sebab, ia tidak menduga sebelumnya dan justru telah menolak secara halus saat diminta kesediannya menjadi calon Kapolri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Namun, karena permintaan dari Presiden Jokowi selaku kepala negara adalah perintah kepada dirinya yang seorang prajurit, maka ia menyatakan siap melaksanakan tugas tersebut apapun risikonya.
Penolakan itu karena Tito yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian Akpol 1987, merasa tidak enak hati dengan sejumlah seniornya di Polri. Ia justru menyarankan Badrodin untuk menyodorkan sejumlah seniornya menjadi calon Kapolri.
"Ya saya tentu kaget, karena saya merasa saya ini kan junior. Tapi, karena namanya prajurit diperintah, yah saya harus melaksanakan," akunya.
Karena Tito Karnavian menyampaikan penolakan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri tidak menyertakan namanya dalam daftar nama calon Kapolri ke Presiden Jokowi.
Informasi yang dihimpun, tiga jenderal bintang tiga Polri yang diajukan Wanjakti Polri sebagai calon Kapolri ke Presiden Jokowi adalah Irwasum Polri, Komjen Dwi Priyatno (Akpol 1982), Wakapolri Komjen Budi Gunawan (Akpol 1983) dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso atau Buwas (Akpol 1984).
Selain usulan nama dari Wanjakti, ada juga usulan beberapa nama calon Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Jokowi, yang di dalamnya terdapat nama Tito Karnavian.
Tito mengaku tidak mengetahui tentang proses penggodokan maupun usulan nama-nama calon Kapolri dari Wanjakti dan Kompolnas ke Presiden Jokowi. Yang ia tahu, dirinya pernah menolak secara halus saat dimintai kesediannya oleh Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.
"Saya sendiri tidak tahu, apakah nama saya masuk atau tidak di Wanjakti. Saya tahunya justru dari media. Saya tidak mengikuti apa yang terjadi di Wanjakti. Saya baru diberitahu lebih kurang tiga hari lalu oleh Mensesneg dan Seskab," ujarnya.