Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Safari Ramadan, HT Ziarah ke Makam Wali Songo

Dari makam Sunan Ampel, pria asal Jawa Timur itu melanjutkan ziarah ke makam Sunan Giri di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Safari Ramadan, HT Ziarah ke Makam Wali Songo
Ist/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur mengawali rangkaian Safari Ramadhan hari kedua Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Didampingi Ketua Ta'mir Masjid Agung Sunan Ampel Azmi Nawawi, pria yang akrab disapa HT itu keliling kompleks makam Sunan Ampel.

Menyapa pedagang dan masyarakat yang ada di lingkungan makam.

Saat ditemui awak media, HT mengungkapkan tujuan perjuangan Partai Perindo. “Supaya Indonesia lebih baik, lebih sejahtera, itu perjuangan kita. Partai Perindo didirikan untuk berjuang untuk Indonesia, untuk kesejahteraan masyarakat,” kata HT, Senin (20/6/2016).

Dari makam Sunan Ampel, pria asal Jawa Timur itu melanjutkan ziarah ke makam Sunan Giri di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Dia juga berziarah ke makam Sunan Drajat di Lamongan dan makam Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur.

Selain ziarah ke makam Wali Songo, Safari Ramadhan hari kedua Partai Perindo diisi dengan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat dan Ponpes Ashomadiyah di Desa Kinking, Kabupaten Tuban. HT berbagi ilmu, pengalaman dan wawasan kebangsaan kepada para santri di kedua ponpes tersebut.

Saat bersilaturahmi ke Ponpes Ash Shomadiyah di Desa Kingking, Kabupaten Tuban. Santri ponpes asuhan Reza Shalihuddin Habibi itu tampak antusias saat mendapatkan kesempatan bertanya langsung kepada HT saat sesi tanya jawab. Mereka tertarik dengan keputusan HT terjun ke politik. Seorang santri bernama Ahmad Hoiruhman menanyakan latar belakang HT masuk ke politik.

BERITA REKOMENDASI

Hary mengatakan terdapat tiga fase dalam kehidupannya, pada 25 tahun pertama dia membangun edukasi atau pendidikannya hingga lulus S2, kemudian pada 25 tahun berikutnya dia menata rumah tangga dan usaha.

“Alhamdullilah berhasil dengan baik. Pada 25 tahun ketiga, saya berusaha membaktikan diri saya untuk bangsa dan negara, bagaimana bisa membangun Indonesia dalam arti yang sesungguhnya, itulah kenapa saya terjun ke partai politik,” tegasnya.

HT meneruskan dia ingin berjuang agar Indonesia bisa lebih cepat menjadi negara maju. Dia menjelaskan, negara maju bisa membiayai pendidikan masyarakatnya hingga perguruan tinggi. Layanan kesehatan juga bisa didapatkan masyarakat secara cuma-cuma alias gratis.

Bahkan yang belum memiliki pekerjaan, diberikan santunan hingga mendapatkan pekerjaan. “Kalau Indonesia bisa seperti itu, tidak akan ada kecemburuan-kecemburuan (sosial),” terangnya.

Usai dari Tuban, HT melanjutkan safarinya ke Lamongan, untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan bahwa generasi muda harus mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Sebab, masa depan Indonesia ada di tangan mereka.

“Saya ingin generasi muda betul-betul semangat dan terbangun, karena Indonesia membutuhkan mereka. Mereka harus menjadi orang-orang yang membangun bangsa,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut HT dikukuhkan menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat oleh KH Abdul Ghofur, Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas