Jokowi Diminta Turun Langsung Tangani Mudik Lebaran
Presiden Jokowi harus langsung turun tangan mengantisipasi adanya prediksi dan peringatan dari BMKG.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo mengharapkan banyak elemen yang dapat mengantisipasi dampak dari bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Khususnya pada situasi arus mudik lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Dia mencontohkan kejadian tanah longsor di Purworejo beberapa hari lalu merupakan bukti dari tidak adanya antisipasi lebih awal dari pemerintah daerah dengan korban jiwa mencapai puluhan orang.
"Jangan jadi bangsa dengan mental 'last minute'. Begitu ada bencana, baru semua bergerak, padahal prediksi dan peringatan sudah keluar jauh-jauh hari," tegas Imam saat ditemui di Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Rabu (22/6/2016)
Imam menjelaskan bahwa beberapa faktor seperti manajemen bencana dan juga peringatan dini sering sekali diabaikan sehingga banyak bencana alam mengakibatkan korban jiwa melayang.
Khusus untuk mudik lebaran, kata Imam, Presiden Jokowi harus langsung turun tangan mengantisipasi adanya prediksi dan peringatan dari BMKG.
Jika tidak bisa, maka harus ada tim yang mengurusi masalah tersebut.
"Jadi menurut saya, untuk mudik lebaran saat ini, jangan hanya remahan satu atau dua kementerian saja yang memperhatikan, tapi banyak pihak yang harus masuk mengurusi mudik," jelasnya.