Komisi IX DPR Cecar Menteri Kesehatan Soal Vaksin Palsu
Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay cecar Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam rapat terkait peredaran vaksin palsu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay cecar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam rapat terkait peredaran vaksin palsu.
Saleh melihat hal tersebut sebagai pelanggaran konstitusi.
"Peredaran vaksin palsu ini pemerintah lalai. Bagaimana nanti negara-negara lain mengirimkan obat enggak jelas berbahaya dan mengancam kita."
"Obat saja lalai. Karena itu saya minta klarifikasi," kata Saleh di ruang rapat Komisi IX DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Politikus PAN itu pun meminta Menteri Kesehatan menjelaskan bahaya vaksin palsu tersebut termasuk jenis vaksinnya.
Ia juga meminta penjelasan Menteri Kesehatan mengenai data rumah sakit serta klinik yang diduga ada vaksin palsu.
"Saya baca DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Jangan-jangan di Papua juga. Apa masih ada di pasaran," kata Saleh.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani.
Ia mengingatkan tidak adanya pencegahan vaksin palsu membuat biaya berobat semakin tinggi.
"Ketika rakyat mengadu, tolong diselesaikan. Jangan berdalih urusan dinkes bukan menkes. Urusan kesehatan seluruh masyarakat tanggungjawab Kemenkes," kata Politikus NasDem itu.