Dituding Minta Fasilitas, Fadli Zon Kirim Rp 2 Juta untuk Ganti Bensin dan Tip Sopir KJRI New York
Fadli juga memberikan tip untuk supir. Total uang yang dikirim Rp 2.000.000.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI langsung mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Selasa (28/9/2016).
Surat tersebut dikirim untuk merespons kabar bahwa dirinya meminta fasilitas dan pendampingan bagi anaknya, Shafa Sabila Fadli, kepada Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York.
Dalam surat tersebut, Fadli memperkirakan uang yang dikeluarkan KJRI untuk mengantarkan anaknya dari bandara Jhon F Kennedy, New York, ke rumah kawannya yang juga WNI di Queens, New York, sebesar 100 dollar AS (Rp 1.330.000).
Tak hanya mengganti uang bensin, Fadli juga memberikan tip untuk supir. Total uang yang dikirim Rp 2.000.000.
Berikut kutipan surat yang dikirim kepada Menteri Retno seperti yang diterima Kompas.com dari Fadli Zon:
"Jakarta, 28 ]uni 2016
Kepada Yth. Ibu Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia
Cq. Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler
Dengan hormat,
Sesuai pembicaraan via telepon dengan Dirjen Protokol dan Konsuler, bersama ini saya kembalikan uang transportasi (bensin+tip) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York yang telah terpakai menjemput anak saya Shafa Sabila dari bandara John F. Kennedy, New York City ke rumah kawan saya orang Indonesia di Queens, New York City (jarak : 13 KM), Amerika Serikat pada tanggal 12 Juni 2016.
Saya perkirakan bensin yang terpakai sekitar kurang dari US$ 100 (Rp. 1.330.000,-). Rp. 2.000.000; sekaligus untuk tip supir. Mohon disampaikan pada KJRI
Terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Hormat saya,
Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc."
Masalah ini ramai diperbincangkan publik setelah beredar foto surat yang ditujukan KJRI New York dari Kepala Biro KSAP Sekretariat Jenderal DPR terkait rencana perjalanan putri Fadli ke AS.
Surat bernomor 271/KSAP/DPR RI/VI/2016 itu diterima KJRI New York pada 10 Juni 2016.
Dalam surat itu, KJRI diminta melakukan penjemputan serta pendampingan bagi Shafa Sabila selama di New York.
Fadli mengakui bahwa putrinya berkunjung ke Amerika dalam rangka mengikuti kegiatan Stagedoor Manor Camp di Loch Sheldrake.
Namun, terkait permintaan fasilitas, Fadli membantah. Fadli menyebut bahwa permintaan fasilitas merupakan inisiatif stafnya.
Ia mengklaim hanya meminta kepada staf sekretariat untuk menyampaikan pemberitahuan kepada KJRI New York tentang kegiatan Shafa di New York.(Fachri Fachrudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.