Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNN-Lapan Pakai Satelit Pantau Ladang Ganja

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng LAPAN untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in BNN-Lapan Pakai Satelit Pantau Ladang Ganja
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
TNI KEMBALI TEMUKAN LADANG GANJA DI PERBATASAN RI-PNG - (Puspen TNI. Sabtu, 2 April 2016). Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Komandan Satgas (Dansatgas), beberapa waktu lalu berhasil kembali menemukan ladang ganja di Dusun Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika.

Salah satu tujuannya adalah untuk mendeteksi sebaran ladang ganja melalui citra satelit.

"Kami akan pemantauan untuk ke dalam negeri lahan-lahan ganja di Aceh, Sumatera dan lain-lain," kata Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso dalam keterangan yang diterima, Rabu (29/6/2016).

Kepala BNN Budi Waseso menandatangani kerja sama ini dengan Kepala Lapan, Prof Thomas Djamaluddin.

Budi Waseso menjelaskan, penggunaan teknologi satelit, diharapkan bisa menjadi sarana pencegahan dini bagi para petani ganja.

Menurutnya, teknologi yang dimiliki Lapan juga bisa mendeteksi sejumlah populasi pembukaan ladang ganja baru yang memungkinkan untuk ditanami.

BERITA REKOMENDASI

"Sehingga dengan teknologi Lapan bisa dipakai pencegahan. Kita bisa lakukan pencegahan awal, ini data kedua populasi pembukaan lahan yang memungkinkan untuk menanam ganja," katanya.

Kerja sama dengan Lapan, kata Buwas bisa menghemat anggaran BNN. Terlebih pihaknya tak perlu merogoh kocek untuk membeli sebuah pesawat yang digunakan untuk memantau sebaran ladang ganja yang ada di Indonesia.

"Data itu real time, terus berkembang. Sekarang begini, kita manfaatkan kekuatan yang ada. Kita lebih hemat. Alat pesawat terbang mahal. Kegiatan Lapan yang rutin kita manfaatkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas