Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nilai Terbaik SBMPTN 2016 Masih Didominasi Peserta dari Jawa

Hasil seleksi ini menegaskan, nilai tinggi ujian nasional sekolah menengah atas tak menjamin hasil yang sama akan didapat di SBMPTN.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nilai Terbaik SBMPTN 2016 Masih Didominasi Peserta dari Jawa
Tribunnews.com
Ujian tertulis SBMPTN. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, menyoroti ada perubahan mengejutkan dari sebaran nilai peserta seleksi.

Hasil seleksi ini menegaskan, nilai tinggi ujian nasional sekolah menengah atas tak menjamin hasil yang sama akan didapat di SBMPTN.

Sorotan pertama tertuju ke Jawa Barat. Peserta seleksi dari provinsi ini terpantau mendapatkan nilai melebihi peserta dari Jawa Timur.

"Ini jarang terjadi," tegas Ketua Panitia SBMPTN Rochmat Wahab, saat konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Menurut Rochmat, rata-rata nilai peserta berdasarkan asal wilayah ini dapat menggambarkan kualitas pendidikan di daerah.

"Ada apa dengan Jawa Timur? Bali juga tidak masuk, padahal dalam ujian nasional mereka masuk (salah satu daerah) yang tertinggi nilainya," kata Rochmat.

Jawa Barat menyalip Jawa Timur dalam nilai rataan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) kelompok Saintek.

Berita Rekomendasi

Jawa Barat bertengger di posisi lima dengan nilai rata-rata 591,69 dan Jawa Timur berada tepat di bawahnya dengan rata-rata skor 583,60.

"Jawa Barat biasanya paling bawah. Hal ini bisa dimaklumi karena tipografi daerahnya pegunungan," ucap Rochmat.

Karena ruang terbuka (open space) di Jawa Barat tak terlalu luas berdasarkan tipografi itu, lanjut Rochmat, kegiatan motorik anak juga cenderung terbatas.

Akibatnya, kemampuan otak anak-anak di provinsi itu cenderung kurang berkembang pula ketimbang daerah yang memiliki banyak ruang terbuka.

"Selain itu (Jawa Barat) juga (sering) hujan. Itu mempengaruhi juga (terhadap perkembangan anak)," kata Rochmat.

Peningkatan nilai rata-rata tersebut tentu pertanda baik. Pendidikan di Indonesia mulai merambah ke daerah-daerah.

"Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga tumben masuk ini. Bagus ini," tutur Rochmat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas