Jonan Senang Pemudik Naik Pesawat Meningkat
Jika dibandingkan pada 2015 jumlah penumpang 4,3 juta orang, di 2016 menjadi 4,6 juta.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengapresiasi para pemudik yang menggunakan moda pesawat.
Karena jumlahnya meningkat paling tajam dibandingkan transportasi umum lainnya.
Dari data Kementerian Perhubungan angka kenaikan pemudik menggunakan transportasi udara sampai 7,62 persen.
Jika dibandingkan pada 2015 jumlah penumpang 4,3 juta orang, di 2016 menjadi 4,6 juta.
"Pertama kali angkutan udara paling banyak untuk kategori transportasi umum," ujar Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Jumat malam (1/7/2016).
Jonan memaparkan untuk penerbangan domestik meningkat 12 persen dan penerbangan internasional empat persen. Angka tersebut diambil dari 35 bandara.
Mantan Direktur Utama PT KAI itu menyebut masyarakat Indonesia sudah sebaiknya menggunakan transportasi udara.
Karena menurut Jonan selain menghemat waktu, sebagai negara kepulauan kapal sebaiknya hanya untuk barang.
"Di negara kita yang kepulauan ini memang sudah seharusnya manusia menggunakan pesawat, kalau barang lewat tol laut," ujar Jonan.
Jonan menambahkan alasan masyarakat lebih memilih transportasi udara karena infrastruktur bandara dan pesawat sudah lebih maju.
Selain itu daya tampung dan keamanannya lebih terjaga.
"Navigasi udara semakin baik, semakin disiplin, kapasitas bandara makin ditingkatkan," ujar Jonan.
Dari data Kementerian Perhubungan untuk penumpang penyeberangan diprediksi naik 3,54 persen, atau dari 3,5 juta di 2015 menjadi menjadi 3,7 juta di 2016.
Untuk moda kereta api naik 4,63 persen, atau dari 3,9 juta di 2015 menjadi 4,1 juta di 2016.
Sedangkan untuk transportasi laut juga mengalami kenaikan 2,9 persen atau dari 883.681 penumpang di 2015, menjadi 910.191 penumpang di 2016.
Sebagai catatan pemudik menggunakan transportasi umum darat satu-satunya yang mengalami penurunan.
Pada 2015 realisasi pengguna moda darat mencapai 4,7 juta namun di 2016 diprediksikan turun 2,7 persen menjadi 4,57 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.