Bermodal Terpal, WC Dadakan di Sisi Tol Kanci-Pejagan Bertarif Rp 2.000 untuk Pipis
Toilet dadakan ini bisa banyak ditemukan di Km 384-385 arah ke Tegal.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bisnis toilet alias WC dadakan tiba-tiba bermunculan di sisi ruas tol Kanci-Pejagan di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Brebes selama musim mudik Lebaran 1437 Hijriah ini.
Warga sekitar jalan tol memanfaatkan kemacetan parah di ruas tol ini untuk memberi tumpangan kepada pemudik yang sudah tidak bisa menahan lagi kebutuhan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB).
Toilet dadakan ini bisa banyak ditemukan di Km 384-385 arah ke Tegal.
Toilet ini dibuat menggunakan material seadanya dan seolah serba darurat. Yakni, hanya bermodalkan di terpal yang pilar dindingnya dikaitkan ke pohon pohon kecil di sisi jalan tol.
Toilet darurat ini memanfaatkan lahan milik pengelola jalan tol yang berbatasan langsung dengan area sawah yang mulai menguning.
Untuk bisa memanfaatkan toilet darurat ini pemudik harus menuruni lahan bahu jalan tol yang miring.
Pemudik yang ingin pipis, dikenai tarif Rp 2000. Untuk membersihkan diri, pengelola toilet dadakan menyediakan air bersih dalam wadah ember.
Pemudik banyak memanfaatkan toilet ini sembari menunggu kemacetan terurai. Namun, buat pemudik lansia cukup menyulitkan karena harus akses menuju toilet yang kontur lahannya menurun.
Seorang ibu-ibu lansia terlihat dipapah suami menuju salah satu toilet dadakan ini.
Sebelum bertemu toilet dadakan ini, pemudik memanfaatkan apa saja yang mereka temui untuk buang air.
Misalnya, seperti yang Tribun saksikan, ada ibu-ibu terlihat berlari-lari kecil ke tengah sawah ditemani suami dan anaknya untuk buang air besar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.