Hilal Juga Belum Terlihat di Cakung
Yayasan Al Husiniyah yang melakukan pemantauan terhadap hilal dari kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016), tidak melihat hilal yang menandaka
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso
TRIBUNNEWS.CON, JAKARTA - Yayasan Al Husiniyah yang melakukan pemantauan terhadap hilal dari kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016), tidak melihat hilal yang menandakan masuknya bulan syawal.
"Hilal belum terlihat, kemungkinan lebarannya hari Rabu," ujar Ketua Lajnah Falakiyah Yayasan Al Husiniyah, Ahmad Syafi'ie.
Hilal yang ia maksud, adalah bulan baru yang muncul sesaat setelah matahari tenggelam.
Bulan baru itu posisinya harus mininal dua derajat dari ufuk.
Jika hilal tersebut terlihat, maka dipastikan bulan baru sudah menjelang.
"Kalau hilal terlihat, berarti sudah boleh takbir, besoknya lebaran," ujarnya.
Dengan tidak terlihatnya hilal, dipastikan ramadan tahun ini akan berlangsung selama 30 hari.
Hasil pemantauan oleh yayasan Al Husiniyah, sama seperti yang ditemukan tim Kementerian Agama (Kemenag) yang melakukan pemantauan di 90 titik di seluruh Indonesia.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam konfrensipersnya di kantor Kemenag, mengatakan tidak ada satupun yang sukses melihat hilal 2 drajat.
Maka dipastikan ramadan akan berlangsung 30 hari dan Idul Fitri akan jatuh pada hari Rabu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.