Mantan Teroris Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Ya memang biasanya bom jelang Natal atau Tahun Baru, biasanya juga bulan September
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
![Mantan Teroris Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/olah-tkp-pasca-bom-bunuh-diri-di-mapolresta-surakarta_20160705_130123.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah ledakan terjadi di markas Polresta Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (5/7/2016) pagi.
Ledakan tersebut berasal dari aksi bom bunuh diri.
Peristiwa ini menggegerkan pasca rentetan aksi terorisme di sejumlah negara dunia.
Apalagi teror bom yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Rabu (6/7/2016).
"Ya memang biasanya bom jelang Natal atau Tahun Baru, biasanya juga bulan September, atau bulan yang akhirannya Ber, itu banyak. Tapi bom kali ini diledakkan jelang Lebaran," kata Ali Fauzi Manzi, adik kandung Amrozi dan Ali Imron yang juga mantan teroris kepada Tribunnews.com, Selasa (5/7/2016).
Ahli bom yang kini jadi peneliti terorisme ini mengaku yakin polisi mampu membongkar motif aksi terorisme tersebut.
"Tapi saya pikir penyidikan polisi mampu menangkap dan membongkar aksi pelaku. Mungkin juga motifnya hadiah untuk kapolri baru," kata Ali.
Lebih lanjut Ali mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.
Menurutnya, aparat penegak hukum pasti mampu mengantisipasi aksi teror serupa.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, saya yakin polisi dan TNI bisa menangani ini. Hanya aparat waspada dan antusipasi dini perlu dilakukukan," katanya.