Setya Novanto: Kita Harus Menolak Segala Bentuk Ajaran Radikalisme
Kita harus bergandengan tangan untuk menjalankan ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dalam sambutannya saat salat Id di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, mengajak seluruh umat muslim agar menjalankan perintah Islam sesuai dengan ajarannya.
Hal itu diingatkan olehnya mengingat dua kejadian bom bunuh diri menjelang Hari Raya Idul Fitri yang terjadi di Arab Saudi dan Mapolresta Surakarta.
"Kita harus bergandengan tangan untuk menjalankan ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin. Kita harus menolak segala bentuk ajaran radikalisme yang ada saat ini," ujarnya, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Setya mengatakan bahwa mereka yang melakukan bom bunuh diri, merupakan kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam dan Golkar mengutuk keras kejadian tersebut.
"Saya mengingatkan agar waspada dan menolak kelompok ISIS. Kita wajib melawan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan ajaran Islam," katanya.
"Tugas kita menegakkan peradaban bukan menghancurkan. Harus kita tolak dan kita lawan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, beberapa tokoh Golkar juga hadir untuk melaksanakan Salat Id di Kantor DPP, mereka yaitu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan, Akbar Tandjung, serta pengurus dan fungsionaris Partai Golkar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.